Pages

Jumat, 08 November 2013

PRINSIP PARETO

Prinsip Pareto adalah prinsip yang menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Prinsip ini diajukkan oleh pemikir manajemen bisnis Joseph M. Juran, yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia, Vilfredo Pareto (15 Juli 1848 – 19 August 1923), yang pada 1906 mengamati bahwa 80% dari pendapatan di Italia dimiliki oleh 20% dari jumlah populasi.
Dalam implementasinya, prisip 80/20 ini dapat diterapkan untuk hampir semua hal:
  • 80% dari keluhan pelanggan muncul dari 20% dari produk atau jasa.
  • 80% dari keterlambatan jadwal timbul dari 20% dari kemungkinan penyebab penundaan.
  • 20% dari produk atau jasa mencapai 80% dari keuntungan.
  • 20% dari tenaga penjualan memproduksi 80% dari pendapatan perusahaan.
  • 20% dari cacat sistem menyebabkan 80% masalah.
Prinsip Pareto 
 
 Seorang penulis, Richard Koch, telah menulis dua buku tentang hukum Pareto. Dalam tulisanKoch yang terakhir, berjudul “The 80/20 Revolution”, memberitahu Anda bahwa apa pun bisnis Anda hendaknya carilah dua hal:
  1. Carilah 20% dari kegiatan yang memakan 80% dari waktu anda.
  2. Carilah 20% pengeluaran yang memakan 80% dari total biaya pengeluaran.
dan biasanya kedua hal tersebut sama.
Lalu perhatikan kegiatan yang memakan 80% waktu tersebut, dan cobalah untuk membagi waktu. Kemudian coba hitung-hitung apakah pembagian waktu itu menghasilkan pengurangan pengeluaran dan kira-kira efisiensi apa yang bisa didapatkan? Coba lakukan perhitungan tersebut sampai kurang lebih 3 skenario pembagian waktu. Lalu setelah itu tanyakanlah pada diri anda apakah kira-kira perubahan tersebut dapat benar-benar mengurangi pengeluaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan? Jika jawabannya ya, maka lakukanlah.

Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates